Top 10 Komputer tercepat di dunia

Selasa, 26 Januari 2010

Superkomputer tercepat di dunia sekarang berada di Amerika, dibuat oleh perusahaan IBM, dan dinamakan ”Roadrunner”. Kecepatannya telah menembus 1 Petaflop pada 25 Mei 2008.

1 Teraflops = 1 trilyun kalkulasi per detik
1 Petaflops = 1.000 trilyun operasi per detik

Komputer Roadrunner ini lebih cepat 60.000 kali dibanding komputer pribadi tercepat saat ini. Harganya sekitar US$ 133 Juta. Satu fakta menarik, superkomputer ini memiliki struktur sel yang nyaris sama dengan mainan komputer anak-anak, Playstation 3. Roadrunner menggunakan prosesor Cell Broadband Engine™, atau Cell B.E. yang diciptakan IBM, Sony, dan Toshiba yang juga digunakan untuk Playstation, walaupun tentu saja dengan ”sedikit” modifikasi baru.

Inilah daftar dari komputer-komputer tercepat di dunia. Minimal yang bisa diketahui oleh publik. Banyak orang yakin, ada komputer-komputer rahasia yang dimiliki pemerintah Amerika yang keberadaannya tidak diketahui umum, dan kecepatannya bahkan jauh lebih cepat dari Roadrunner..

10 Komputer Tercepat di Dunia :

1. ROADRUNNER
BladeCenter QS22/LS21 Cluster, PowerXCell 8i 3.2 Ghz / Opteron DC 1.8 GHz , Voltaire Infiniband. Los Alamos National Laboratory, Amerika.



2. JAGUAR
Cray XT5 QC 2.3 GHz. Oak Ridge National Laboratory, Amerika.

3. PLEIADES
SGI Altix ICE 8200EX, Xeon QC 3.0/2.8 GHz. NASA/Ames Research Center, Amerika.

4. BLUEGENE/L
eServer Blue Gene Solution. Lawrence Livermore National Laboratory, Amerika.

5. INTREPID
Blue Gene/P Solution. Argonne National Laboratory, Amerika.

6. RANGER
SunBlade x6420, Opteron QC 2.3 Ghz, Infiniband. Texas Advanced Computing Center, Amerika.

7. FRANKLIN
Cray XT4 QuadCore 2.3 GHz. NERSC/LBNL, Amerika.

8. JAGUAR
Cray XT4 QuadCore 2.1 GHz. Oak Ridge National Laboratory, Amerika.

9. RED STORM
Sandia/ Cray Red Storm, XT3/4, 2.4/2.2 GHz dual/quad core. NNSA/Sandia National Laboratories, Amerika.

10. DAWNING 5000A
Dawning 5000A, QC Opteron 1.9 Ghz, Infiniband, Windows HPC 2008. Shanghai Supercomputer Center, China.

0 comments

Posting Komentar