Berawal dari pertemuan di Padang Golf, Antasari Azhar makin penasaran dengan perempuan bernama Rani Juliani. Tanpa malu-malu Antasari Azhar meminta nomor HP Rani Juliani kepada Nasrudin Zulkarnain. Awalnya Nasrudin enggan memberikan Nomor HP itu, tapi Antazari mengancam akan melaporkan Nasrudin kepada Istrinya tentang hubungan Nasrudin Zulkarnain dengan Rani Juliani. Akhirnya setelah melalui pertimbangan panjang Nasrudin memberikan Nomor HP Rani kepada Antasari Azhar sahabatnya.
Lewat nomor itu, Antasari Azhar sering mengirim sms kepada Rani Juliani dengan memakai inisial Azhar. A. tapi tak pernah digubris oleh Rani. Semakin lama, sms Azhar. A. semakin sering masuk di HP Rani membuat Rani merasa takut. Ketika Nasrudin berkunjung ke rumah Rani, sms Azhar. A. masuk. Rani dengan cepat menghapus sms itu dan segera mematikan HP-nya. Nasrudin heran dengan tingkah Rani saat itu, dan menanyakan ada masalah apa dengan HP Rani. Rani menceritakan semua tentang isi sms yang sering masuk di HP-nya beberapa minggu terakhir.
Rani Juliani sangat terkejut ketika mengetahui sms yang sering masuk di Nomor Ponselnya berasal dari Ponsel seorang pejabat Negara. Nasrudin menjelaskan kalau nomor yang mengirim sms adalah milik Antasari Azhar ketua KPK. Nomor HP Rani Juliani diberikan oleh Nasrudin Zulkarnain ketika Antasari memintanya.
Hari berikutnya masuklah kembali sms dari Azhar. A. dan Rani-pun membalasnya dengan sopan. Perkenalan antara Rani Juliani dan Antasari Azhar makin luas mulai dari alamat rumah, keluarga, tempat kuliah sampai masalah pribadi.
Suatu waktu Antasari Azhar berkunjung ke Kota tangerang dalam rangka urusan KPK. Dia memanggil Haryo Wibisono putra mantan Kasdam IV Diponegoro untuk menemaninya. Sepulang dari urusan kerja, Antasari Azhar menyempatkan diri singgah di Rumah Rani Juliani. Untuk menghindari pantauan Wartawan dan masyarakat umum, Antasari Azhar bersama Haryo Wibisono menumpang sebuah taksi menuju rumah Rani. Di rumah neneknya rani menemui ketua KPK itu. Mereka saling bercakap dan bercanda tentang sms yang pernah dikirim oleh Azhar. A. Dalam waktu yang tidak lebih dari setengah jam, Antasari bersama Haryo Wibisono pamit meninggalkan rumah Rani tapi sebelum pamit, Antasari sempat menelpon Nasrudin dan menyampaikan kalau saat itu Ia sedang di Rumah Rani.
Nasrudin merasa tidak enak dengan kehadiran Antasari di Rumah Rani, dengan agak marah Ia segera menelpon Rani. Rani Juliani menjelaskan kalau kedatangan Antasari ke rumahnya bukan permintaan Rani atau direncanakan sebelumnya. Kedatangan Antasari hanya kebetulan belaka karena waktu itu Antasari berkunjung ke Kota Tangerang Banten dan pulangnya sempat menyempatkan diri ke rumah Rani.
Sumber: http://syair79.wordpress.com/
CINTA SEGI TIGA RANI JULIANI, NASRUDIN DAN ANTASARI AZHAR
Selasa, 05 Mei 2009
Label:
antasari,
artikel,
rani,
rani juliani
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments
Posting Komentar